DUNIA SEBUAH BAHASA (review)

Bahasa diartikan sebagai alat yang dimiliki bersama untuk mengungkapkan gagasan. Ia menekankan dimiliki bersama, karena bahasa hanya dapat dipahami bila ada kesepakatan di antara anggota-anggota kelompok sosial untuk menggunakannya. Secara formal, bahasa diartikan sebagai semua kalimat yang terbayangkan, yang dapat dibuat menurut peraturan tatabahasa. Setiap bahasa mempunyai peraturan bagaimana kata-kata harus disusun dan dirangkaikan supaya memberi arti. Simbol bersifat berubah-ubah seperti dalam kehidupan jaman dahulu orang-orang membaca buku, koran, majalah dan novel benar-benar dalam wujud fisiknya. Namun sekarang orang-orang menggunakan gadget ataupun smartphone untuk memudahkan mereka dalam menyimpan dan membaca. Perubahan yang terjadi ini akibat dari perkembangan teknologi yang semakin canggih.

Selain simbol yang bersifat berubah-ubah adapula simbol yang bersifat ambigu. Kata-kata bersifat ambigu, karena kata-kata merepresentasikan persepsi dan interpretasi orang-orang yang berbeda, yang menganut latar belakang sosial budaya yang berbeda pula. Kata berat, yang mempunyai makna yang nuansanya beraneka ragam. Misalnya: tubuh orang itu berat; kepala saya berat; ujian itu berat; dosen itu memberikan sanksi yang berat kepada mahasiswanya yang nyontek. Setiap kata dalam kalimat tersebut mengandung arti yang berbeda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEANEKARAGAMAN BUDAYA menurut John J. Macionis

STRATIFIKASI SOSIAL menurut John J. Macionis

Tentang Dia, Sosok Dibalik Kerudung di Titik Api