BUDAYA menurut John J. Macionis
Budaya adalah cara untuk “berpikir”, cara untuk
“bertindak”, dan suatu objek bersama yang membentuk suatu cara hidup
masyarakat. Budaya adalah sebuah jalur untuk ke masa lalu dan panduan kita
untuk masa depan. Untuk mengerti apa budaya itu, kita harus mempertimbangkan
pengalaman dan hal-hal yang lain.
Budaya
Nonmaterial adalah sebuah ide yang dibuat oleh seorang anggota
masyarakat, ide seputar seni. Budaya
Material, sebaliknya, adalah hal-hal fisik yang dibuat oleh anggota
masyarakat.
Mengingat luasnya perbedaan budaya di dunia dan
kecenderungan orang untuk melihat cara hidupnya adalah sesuatu yang “alami”,
maka tidak mengherankan jika para wisatawan sering merasa tidak nyaman saat
mereka memasuki budaya asing. Ketidak nyamanan ini sering disebut sebagai
Culture Shock, disorientasi pribadi ketika mengalami sebuah cara hidup yang
asing. Orang-orang bisa mengalami Culture Shock di Amerika Serikat ketika,
katakanlah, orang-orang African American mengeksplorasi lingkungan Iran di Loas
Angeles, mahasiswa menjelajah ke pedesaan Amish di Ohio, atau orang New York
menjelajahi kota kecil di Deep South. Tetapi Culture Shock yang paling intens
adalah ketika kita berpergian ke luar negeri. Tidak ada cara hidup yang “alami”
sebenarnya, hanya kebanyakan orang yang melihatnya seperti itu.
Budaya, Bangsa
dan Masyarakat
Istilah
“Budaya” mengingatkan kita akan hal serupa, seperti “Bangsa” dan “Masyarakat”
meskipun masing-masing memiliki makna yang sedikit berbeda. Budaya mengacu pada
bagaimana cara hidup. Sebuah bangsa adalah entitas politik, wilayah dengan
batas-batas yang telah ditetapkan, seperti Amerika Serikat, Kanada, Peru, atau
Zimbabwe. Masyarakat, dalam topik bab 4, adalah interaksi yang terorganisir
dari orang-orang yang biasanya hidup di sebuah negara atau wilayah tertentu
lainnya. Tetapi banyak negara, termasuk Amerika Serikat, yang multikultural
yaitu orang-orang yang mengikuti berbagai macam cara hidup (dan kadang-kadang berbenturan).
Komentar
Posting Komentar