HEADLINE KOMPAS.COM : PERANG TAGAR DINILAI TAK BANYAK PENGARUHI ELEKTABILITAS PARPOL

Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ardian Sopa menilai, perang tagar di media sosial terkait PIlpres 2019 tak banyak mendongkrak elektabilitas parpol. Seperti diketahui, belakangan bermunculan tagar-tagar di media sosial. Mulai dari #2019GantiPresiden hingga #DiaSibukKerja. Menurut Ardian di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (8/5/2018), perang tagar di media sosial dibangun oleh partai-partai politik. Namun parpol dinilai tak bisa mengatrol elektabilitas dari tagar yang diciptakan. Ardian mengatakan, elektabilitas partai lebih ditentukan oleh tiga faktor.


Pertama, parpol yang terasosiasi kuat ke capres yang punya elektabilitas tinggi. Kedua program parpol yang popular dan dikenal luas. Ketiga, tidak terkait skandal. Beberapa skandal yang memengaruhi elektabilitas diantaranya yakni kasus korupsi. Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan hanya ada tiga partai yang akan berebut menjadi jawara di Pemilu 2019. Berdasarkan survei terbarunya, LSI membagi hasil elektabilitas partai politik ke dalam 4 divisi. Pertama, divisi utama yang diisi oleh 3 parpol yakni PDI-P, Golkar dan Gerindra.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEANEKARAGAMAN BUDAYA menurut John J. Macionis

STRATIFIKASI SOSIAL menurut John J. Macionis

Tentang Dia, Sosok Dibalik Kerudung di Titik Api