ANALISIS DRAMATURGI : PRESENTASI DIRI (review)
Analisis
dramaturgi mengeksplorasi interaksi sosial dalam hal kinerja sebuah teater.
“Status” beroperasi sebagai “bagian” dalam sebuah permainan, dan “Peran” adalah
sebuah “Naskah”. Pertunjukan adalah cara kita menampilkan diri kepada orang
lain.
·
Pertunjukan yang keduanya sadar
(tindakan yang disengaja) dan tidak sadar (komunikasi nonverbal)
·
Pertunjukan termasuk kostum (cara kita
berpakaian), alat peraga (benda yang kita bawa), dan sikap (nada suara dan cara
kita membawa diri kita sendiri)
Gender
mempengaruhi kinerja karena laki-laki biasanya memiliki kekuatan sosial yang
lebih besar daripada wanita. Perbedaan jenis kelamin melibatkan demeanor,
use of space, and smiling, staring, and touching.
1. Demeanor,
dengan kekuatan sosial yang lebih besar, laki-laki memiliki lebih banyak
kebebasan dalam bagaimana mereka bertindak.
2. Use
of Space, laki-laki biasanya memiliki lebih banyak ruang perintah dibandingkan
wanita.
3. Smiling,
sebagai cara untuk menyenangkan orang lain, lebih sering dilakukan oleh kaum
perempuan.
4. Staring
and Touching, umumnya dilakukan oleh
laki-laki dengan perempuan.
Idealisasi dari
sebuah pertunjukan adalah cara kita untuk meyakinkan orang lain bahwa tindakan
kita mencerminkan yang budaya yang ideal daripada egois.
Malu adalah
“kehilangan muka” dalam kinerja. Orang menggunakan kebijaksanaan untuk membantu
orang lain “menjaga harga diri”
Komentar
Posting Komentar